Sempat diblokir, Bigo Live malah buka kantor di Indonesia

Setelah beberapa waktu lalu sempat diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Bigo Live saat ini justru membuka kantornya di Indonesia. Bigo diblokir karena kontennya yang mengandung unsur negatif, khususnya pornografi.

Kemenkominfo mensyaratkan pada perusahaan aliran video ini untuk menjaga kontennya dari unsur negatif jika tidak ingin kembali diblokir.

Baca Juga: Alasan Twitter Memblokir Situs Habib Rizieq

Keberadaan kantor Bigo yang baru di Indonesia ini pun merupakan langkah untuk membersihkan konten negatif yang ada dalam layanan mereka dengan menempatkan tim pengawas.

Kantor baru perusahaan asal Singapura itu pun bertempat di sebuah ruangan yang cukup luas dengan ukuran sekitar 25 x 10 meter persegi. Ruangan inilah yang nantinya akan digunakan untuk menampung sekitar 30 orang anggota tim pengawas konten negatif.

Meskipun masih dalam proses penataan, sudah terdapat deretan meja dan kursi yang nanti akan menjadi tempat para tim pengawas bekerja.

Jika anda berkunjung, maka anda juga akan dapat melihat logo dinosaurus biru putih milik Bigo yang melekat pada salah satu sisi dinding kantornya. Hingga Jumat (13/01) lalu, counter resepsionis Bigo ini masih belum terisi.

Bagian belakang kantornya pun hanya diisi beberapa perabot dan sempat dimanfaatkan untuk perayaan potong tumpeng atas terbukanya blokir Bigo.

Namun, meskipun belum dimanfaatkan secara maksimal, tentunya kantor Bigo telah mendapatkan izin pendirian Kantor Perwakilan Perusahaan Asing (KPPA).

Menurut Marketing Director Bigo Global, Teng Yee Kiong menyatakan Bigo tengah dalam proses peningkatan status izin agar menjadi perusahaan lokal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar